Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak dini hari menyebabkan kawasan Mampang, Jakarta Selatan, terendam banjir setinggi 1,5 meter, Rabu (tanggal sesuai kejadian). Air mulai masuk ke rumah warga sejak pukul 04.00 WIB dan terus naik hingga mencapai dada orang dewasa.
Petugas dari BPBD DKI Jakarta bersama relawan dan aparat TNI-Polri langsung mengevakuasi warga terdampak. Mereka memprioritaskan balita, lansia, dan ibu hamil yang terjebak di dalam rumah. Proses evakuasi berlangsung dengan perahu karet dan jalur darat di titik yang masih bisa diakses.
“Kami kerahkan seluruh personel untuk memastikan warga aman. Saat ini kami fokus pada evakuasi dan pendistribusian bantuan,” ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Sebagian warga memilih mengungsi ke posko darurat yang disiapkan di kantor kelurahan dan sekolah terdekat. Pemerintah daerah menyediakan makanan, tikar, selimut, serta layanan medis untuk pengungsi. Tim medis juga aktif memeriksa kesehatan warga, terutama anak-anak yang mulai menunjukkan gejala masuk angin dan diare ringan.
Selain merendam rumah warga, banjir juga melumpuhkan aktivitas di beberapa jalan utama. Lalu lintas dari arah Kemang menuju Kuningan slot bet 200 perak macet total karena genangan tak kunjung surut. Beberapa pengendara motor memilih mendorong kendaraannya ke tempat yang lebih tinggi.
BPBD mengimbau warga tetap waspada karena potensi hujan lebat masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Mereka juga mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan agar saluran air tidak tersumbat dan banjir tidak semakin parah.