https://meghanboyerphotography.com/

meghanboyerphotography.com – Membuat CV yang profesional menjadi langkah awal ketika kamu ingin melamar pekerjaan. CV berfungsi sebagai gambaran singkat mengenai siapa dirimu, apa pengalamanmu, serta keterampilan apa yang kamu tawarkan. Oleh karena itu, CV harus dibuat jelas, rapi, dan menarik agar HRD tertarik membaca hingga selesai.

Agar lebih mudah, berikut panduan lengkap membuat CV yang profesional dan efektif.


1. Gunakan Format CV yang Jelas dan Terstruktur

Format yang rapi membantu HRD membaca informasi dengan cepat. Selain itu, struktur yang teratur menunjukkan bahwa kamu kandidat yang detail.

Struktur CV yang direkomendasikan:

  • Header (Nama, Kontak, LinkedIn/Portofolio)

  • Ringkasan Profil

  • Pengalaman Kerja

  • Pendidikan

  • Skill Utama

  • Sertifikasi atau Pelatihan

  • Portofolio (opsional)

  • Informasi tambahan (opsional)

Dengan urutan ini, HRD lebih mudah menilai kualifikasi kamu sejak awal.

Lihat Juga: deposit 25 bonus 25 new member


2. Tulis Ringkasan Profil yang Singkat dan Menarik

https://www.livecareer.com/lcapp/uploads/2023/04/resume-summary-r.png
https://cvgenius.com/wp-content/uploads/cv-personal-profile-cv-example-free-download.png?w=1400

Bagian ini sering menjadi perhatian pertama HRD. Oleh karena itu, kamu perlu menuliskannya secara ringkas namun tetap informatif.

Contoh ringkasan yang baik:

Profesional di bidang marketing dengan pengalaman 3 tahun mengelola kampanye digital. Terbiasa bekerja dengan target, menganalisis data, dan membuat strategi konten.

Gunakan 2–3 kalimat saja dan hindari kalimat bertele-tele.


3. Fokus pada Pengalaman yang Relevan

HRD biasanya menilai kamu dari pengalaman yang paling sesuai dengan posisi yang dilamar. Maka dari itu, tuliskan pengalaman kerja secara detail dan terukur.

Gunakan format STAR atau poin-poin seperti:

  • Posisi yang dijalani

  • Nama perusahaan

  • Tanggung jawab utama

  • Pencapaian (gunakan angka agar lebih kuat)

Contoh yang tepat:

  • Meningkatkan engagement media sosial hingga 120% dalam 6 bulan.

  • Mengelola anggaran iklan hingga Rp50 juta per bulan.


4. Gunakan Kata Kerja Aktif

Kata kerja aktif membuat CV terlihat profesional dan tegas. Selain itu, gaya ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar memiliki kontribusi.

Contoh kata kerja aktif:
Menganalisis, Mengelola, Mengembangkan, Memimpin, Mengoptimalkan, Menyusun, Meluncurkan.


5. Cantumkan Skill yang Benar-Benar Kamu Kuasai

Bagian skill sangat menentukan ketika HRD menyaring kandidat. Oleh sebab itu, tampilkan skill yang benar-benar relevan dan kamu kuasai.

Jenis skill yang bisa dicantumkan:

  • Hard Skill: Excel, Copywriting, Graphic Design, Coding, Data Analysis.

  • Soft Skill: Komunikasi, Manajemen waktu, Problem solving, Leadership.

Gunakan 5–10 poin saja agar terlihat fokus.


6. Tambahkan Sertifikasi atau Pelatihan

https://cdn.venngage.com/template/thumbnail/full/d793fea5-7d9c-4cdf-a438-69ea99c696b3.webp
https://cdn-image.novoresume.com/image/cms/media/resume-certifications-drafts-certified-Tech-Resume-Example.png?format=webp&quality=75&width=1920

Sertifikasi dapat menjadi nilai tambah yang menunjukkan bahwa kamu terus belajar dan meningkatkan kemampuan.

Contoh sertifikasi yang relevan:

  • Google Analytics Certificate

  • Digital Marketing Fundamental

  • UI/UX Essentials

  • Pelatihan Bahasa Inggris

  • Kelas Coding dasar

Pastikan hanya mencantumkan sertifikasi yang berhubungan dengan posisi yang kamu lamar.


7. Pastikan CV Mudah Dibaca oleh HRD dan ATS

Banyak perusahaan kini menggunakan Applicant Tracking System (ATS). Oleh karena itu, pastikan CV kamu ramah ATS.

Tips CV ramah ATS:

  • Gunakan font standar (Arial, Calibri, Helvetica).

  • Hindari terlalu banyak ikon atau grafik.

  • Gunakan format PDF.

  • Gunakan kata kunci sesuai deskripsi pekerjaan.

Dengan cara ini, CV kamu lebih mudah lolos tahap pemindaian otomatis.


8. Maksimalkan Portofolio Jika Ada

Jika kamu bekerja di bidang kreatif, IT, marketing, atau desain, portofolio bisa meningkatkan peluang diterima. Kamu bisa menautkan:

  • Google Drive

  • Behance

  • GitHub

  • LinkedIn

  • Website pribadi

Pastikan portofolio tidak dikunci dan mudah diakses HRD.


9. Periksa Kembali CV Sebelum Dikirim

Kesalahan kecil dapat membuat CV terlihat kurang profesional. Oleh sebab itu, selalu lakukan pengecekan akhir.

Yang harus diperiksa:

  • Typo dan kesalahan ejaan

  • Format dan margin

  • Konsistensi penulisan

  • Kejelasan informasi kontak

Jika perlu, minta teman mengecek ulang untuk memastikan CV kamu benar-benar rapi.


Kesimpulan

Membuat CV profesional tidak sesulit yang dibayangkan. Kamu cukup menampilkan data dengan terstruktur, menonjolkan pencapaian, dan memastikan tampilan CV bersih serta mudah dibaca. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, peluang kamu menarik perhatian HRD akan meningkat secara signifikan.

By admin